Di Indonesia, kesadaran akan pentingnya pendidikan dan pelatihan dalam bidang data science mulai meningkat. Menurut Direktur Eksekutif Asosiasi Data Science Indonesia (ADSI), Dedy Permadi, “Peran data science dalam mengoptimalkan proses bisnis sudah tidak bisa diabaikan lagi.” Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang ini.
Salah satu cara untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam bidang data science adalah dengan menyediakan pendidikan dan pelatihan yang berkualitas. Menurut CEO Dattabot, Andi Boediman, “Pendidikan dan pelatihan yang baik akan membantu menciptakan ahli data science yang kompeten.” Hal ini juga sejalan dengan visi Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional (Kemenristek/BRIN) yang ingin meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di bidang teknologi informasi, termasuk data science.
Dengan adanya pendidikan dan pelatihan yang baik dalam bidang data science, diharapkan Indonesia dapat menghasilkan lebih banyak ahli data science yang mampu bersaing di tingkat global. Selain itu, pemanfaatan data science juga diharapkan dapat membantu meningkatkan efisiensi dan produktivitas berbagai industri di Tanah Air. Sebagaimana yang dikatakan oleh Pendiri dan CEO Go-Jek, Nadiem Makarim, “Data is the new oil, and data science is the refinery.”
Dengan demikian, pentingnya pendidikan dan pelatihan dalam bidang data science di Indonesia tidak hanya sebagai upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia, tetapi juga sebagai investasi bagi masa depan industri di Tanah Air. Sebagai individu, mari kita terus belajar dan mengembangkan kemampuan di bidang data science agar dapat turut serta berkontribusi dalam memajukan bangsa dan negara.